Dalam
film bee movie ini Barry seekor lebah yang baru lulus dari sekolah, seperti yang
terdahulu bahwa lebah yang telah lulus pendidikannya harus bekerja di perusahaan
penghasil madu. Hal ini jika dianalisis
dengan teori karl marx mengenai pemikirannya tentang proletariat, kapitalis, dan
borjuis sangat jelas terlihat bahwa para lebah karena ketidakberdayaan mereka
untuk menolak pemerintah (dalam film digambarkan dengan para lebah yang
berkuasa sebagai petinggi perusahaan pembuat madu yang satu-satunya ada didalam
sarang lebah tersebut) maka para lebah yang baru menyelesaikan pendidikannya
diharuskan langsung menjadi pegawai seumur hidup pada perusahaan itu. Hal ini
merupakan bentuk proletariat yang harus tunduk pada pemilik alat produksi
(borjuis dalam film ini yakni penguasa pabrik).
Dan para penguasa pabrik yang memiliki alat produksi dalam film ini
mempekerjakan lebah seumur hidupnya bahkan tidak mendapat cuti sekalipun selama
27 tahun. Jelas tergambar bahwa kapitalis disini digambarkan oleh pihak pemilik
modal (lebah penguasa pabrik) dengan maksud agar madu yang diproduksi menjadi
lebih banyak dan menghasilkan materi lebih banyak. Diperkuat pada adegan dimana
ketika barry dan temannya akan memilih pekerjaan apa yang hendak dipilihnya
untuk pekerjaan seumur hidup pada saat itu terdapat dua lebah yang mati karena
kelelahan dan dari pihak pabrik dalam adegan itu seakan tidak peduli dan
membiarkannya dan dengan santainya menjawab “terdapat dua lowongan kosong pada
bagian ini karena dua lebah telah mati kelelahan, dan inilah hidup.” Hal ini
sejalan dengan kapitalis yakni uang harus memproduksi lebih banyak uang tanpa
memperdulikan kaum proletariat yang memberikan usahanya dalam hal tenaga maupun
pemikiran kepada kaum pemilik modal, yang dipikirkannya hanyalah bagaimana
produksi dapat menghasilkan materi yang lebih banyak lagi bagaimanapun caranya.
dan juga terdapat eksploitasi dalam proses produksi itu (mulai dari menuntut
untuk bekerja seumur hidup hingga tidak mendapat hak cuti) yang dimaksudkan
untuk mendapatkan hasil materi yang lebih banyak. Sejalan dengan marx bahwa
eksploitasi dan dominasi itu lebih dari sekedar distribusi kesejahteraan dan kekuasaan yang tidak
seimbang serta eksploitasi merupakan suatu bagian penting dari ekonomi
kapitalis. Barry yang saat itu tidak mau
menjadi pekerja seumur hidup sempat berpikir kenapa para lebah tidak protes
dengan sistem yang ditetapkan oleh pihak pabrik pembuat madu tersebut, namun
tanggapan dari sang ayah adalah memang lebah akan bekerja di pabrik pembuat
madu dan jika tidak bekerja disana apa yang mau dikerjakan. Hal ini menguatkan
proletariat (lebah pekerja) bahwa mereka memang tergantung pada pabrik itu untuk
mendapatkan upah guna pemenuhan kebutuhannya karena kaum proletariat tidak
memiliki alat produksi sehingga mereka bergantung pada pemilik produksi.
Namun
disisi lain film ini juga menceritakan tentang bangsa lebah yang kalah produksi
dengan manusia karena memiliki alat produksi yang lebih kuat disbanding bangsa
lebah sendiri, sehingga terjadilah pemberontakan dari barry dengan cara
menuntut pihak manusia melalui perantara Vanessa di peradilan dan memenangkan
gugatannya sehingga akhirnya pengadilan memutuskan madu tidak boleh sembarangan
dikonsumsi manusia dan semua produk madu diseluruh dunia ditarik dan
dikembalikan kepada lebah. Dalam hal ini jika dilihat melalui pemikiran marx
yang menjelaskan tentang suatu revolusi karena menurut marx sebagai masyarakat
haruslah mengambil alih secara cepat dalam berbagai bidang apapun. Jika
dikaitkan dengan film ini bahwa kaum lebah yang berkedudukan sebagai
proletariat jika dibandingkan dengan manusia yang berkedudukan sebagai borjuis
dalam hal kapitalis, maka mereka melakukan sebuah revolusi dengan mengambil
alih kekuasaan ekonomi yang ada dengan cara membawanya kepengadilan, karena
sebagai masyarakat proletar mereka melakukan revolusi dengan maksud agar
masyarakat juga tidak mempunyai stratifikasi kelas karena memiliki suatu alat,
dalam artian sama rata karena karl marx mempunyai semboyan yang khas yaitu sama
rata sama rasa.
0 komentar:
Posting Komentar